You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
RSUD Tarakan Gelar Health Talk untuk Perusahaan di Jakpus
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

RSUD Tarakan Gelar Health Talk untuk Perusahaan di Jakpus

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menggelar  health talk dan sosialisasi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bagi 50 perwakilan perusahan di wilayah Jakarta Pusat. 

K ami mengutamakan pertolongan

Kegiatan yang mengusung tema  

Pemkot Jaksel-BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program Sertakan

"Penanganan Ortopedi pada Penyakit akibat Kerja dan Kecelakaan Kerja" ini dilaksanakan di gedung Sky Hospital Lantai 13.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tarakan, Weningtyas Purnomorino mengatakan,  pihaknya siap memberikan pelayanan terbaik dalam menangani pasien yang mengalami kecelakaan kerja.

"Untuk layanan kecelakaan kerja, kami siapkan layanan kesehatan mulai dari IGD dan bila memerlukan operasi juga disiapkan rawat inap kelas satu serta VIP. Termasuk program return to work dari rehabilitasi medik," katanya, Selasa (7/5).

Dipastikan Wening, pihaknya mengutamakan pertolongan pertama serta penanganan emergency dan proses administrasi bisa dilakukan setelah pasien stabil. Hal ini dipastikan juga berlaku untuk pasien dengan kecelakaan kerja yang berdomisili di luar DKI Jakarta.

Karena itu, Ia berharap semakin banyak perusahaan di Jakarta Pusat yang mendaftarkan pekerjanya pada BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga para pekerja dapat terjamin apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sebagai rumah sakit rujukan BPJS Ketenagakerjaan, kami mengutamakan pertolongan. Proses administrasi akan kita koordinasikan dengan perusahaan bersangkutan," tegasnya

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Gambir, Mais Muchtar mengatakan, selain RSUD Tarakan pihaknya turut menjalin kerjasama dengan dua rumah sakit lainnya di Jakarta Pusat dalam melayani pekerja yang mengalami kecelakaan kerja, yakni RS Mitra Kemayoran dan RS Siloam.

Dilanjutkannya, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan sebanyak 98 persen pekerja di Indonesia berpartisipasi dalam program yang dicanangkan pada tahun ini. Untuk memenuhi target ini pihaknya terus melakukan sosialisasi di seluruh sektor usaha untuk memastikan setiap pekerja mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Harapannya seluruh pekerja baik formal dan informal berdasarkan amanah undang-undang tidak ada yang tidak terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," tandasnya

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

    access_time12-09-2024 remove_red_eye1819 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah Hingga Hujan Berintensitas Ringan

    access_time08-09-2024 remove_red_eye929 personFolmer
  3. Pimpinan Sementara DPRD Usul Jabatan Pj Gubernur Diperpanjang Tiga Bulan

    access_time07-09-2024 remove_red_eye874 personAnita Karyati
  4. Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru Diduga Dipicu Korsleting Listrik

    access_time10-09-2024 remove_red_eye856 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Capai Deviasi Positif 26,64 Persen

    access_time06-09-2024 remove_red_eye745 personAldi Geri Lumban Tobing